Selasa, 16 Oktober 2012

UN 2013

Rencana kebijakan UN 2013 adalah dalam 1 kelas terdiri 20 peserta dengan 20 macam paket soal. Dan standar lulus, meningkat dari 5,5 menjadi 6. Alternatif lainnya, standar nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan.  Pada UN2012 proporsi tingkat kesulitan soal adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar. Formulasi pada tahun depan kemungkinan menjadi 10 persen mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sukar.
Pemerintah tetap berencana menyelenggarakan Ujian Nasional tahun depan. Sejumlah perubahan dilakukan, salah satunya 20 variasi soal, berbeda dengan UN tahun 2012 yang memiliki lima variasi soal.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, secara legal yuridis pelaksanaan UN ada dasar undang-undang dan peraturan pemerintahnya. Kemudian dari sisi akademik sampai bentuk soal pilihan ganda juga ada dasarnya. “Insya Allah tahun depan UN tetap dilakukan, tetapi ada beberapa perubahan,” katanya saat memberikan keterangan pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, (11/10).
Jika pada tahun ini hanya ada lima macam variasi soal untuk 20 peserta didik dalam satu kelas, maka pada tahun depan disiapkan 20 macam variasi soal. “Setiap peserta didik dalam satu kelas akan mengerjakan soal yang berbeda semua. Ini yang diuji kemampuan perseorangan, bukan kolektif. Kita ingin tingkatkan kekhusyukan peserta,” katanya.
Adapun terkait standar kelulusan, Mendikbud mengatakan, ada kemungkinan untuk meningkatkan dari 5,5 menjadi 6. Alternatif lainnya, standar nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan.  Pada tahun ini proporsi tingkat kesulitan soal adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar. Formulasi pada tahun depan kemungkinan menjadi 10 persen mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sukar. “Masih belum, akan kami matangkan bersama dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Pemikiran untuk meningkatkan ada, dengan kemungkinan tingkat kesulitan,” katanya.
Mendikbud menambahkan, seleksi penerimaan calon mahasiswa baru pada tahun depan dibagi menjadi tiga jalur. Sebanyak 50 persen akan menggunakan jalur undangan, 30 persen jalur ujian tertulis, dan 20 persen jalur mandiri. Mendikbud menyebutkan, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa IPB yang diterima melalui jalur undangan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan.  “Melalui jalur undangan,  yang dipakai untuk menentukan kelulusan adalah nilai UN dan rapor.”
Ketua BSNP Muhammad Aman Wirakartakusumah mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan kisi-kisi soal UN dan diharapkan selesai pada November mendatang. Menurut dia, kisi-kisi soal UN tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi soal tahun ini karena kisi-kisi tersebut dikembangkan dari standar isi. “Kisi-kisi hanya bersifat lebih operasional. Bank dari kisi-kisi sudah ada,” katanya. (PIH)

Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/741

Senin, 15 Oktober 2012

E-mail Penipuan

Sayang Microsoft Pengguna,

Ini adalah untuk memberitahukan Anda bahwa Anda telah dipilih untuk hadiah uang tunai sebesar
£ 1.000.000,00 (Satu Juta Pound Sterling Great British) dari Microsoft 2012 Perusahaan Lottery program Internasional yang diadakan Hari ini di London, Inggris.

Proses seleksi dilakukan melalui seleksi acak di email komputerisasi sistem kami seleksi (ess) dari database lebih dari 250.000 alamat email, termasuk akun Gmail dan pilihan domain lainnya acak diambil dari semua benua di dunia.

The Microsoft Corporation Lottery disetujui oleh Dewan Gaming Inggris dan juga berlisensi oleh Asosiasi Internasional Gaming Regulator (IAGR). Ini lotre promosi adalah 3 dari jenisnya dan kami berniat untuk menyadarkan masyarakat.


Untuk memulai pengolahan hadiah Anda, Anda harus menghubungi kami MS Office Klaim untuk informasi lebih sebagai prosedur salam untuk mengklaim hadiah Anda.

REF No: MS09102XN, BATCH No: MS35447XN:

CUntuk mengajukan klaim untuk Anda, hubungi agen fidusia Anda dan mengirimkan informasi anda di urutan bawah ke alamat email-nya:

MS_WORD KLAIM KANTOR
UNITED KINGDOM OFFICE.
19 Broughton Street Road Wylde Hijau Sutton Coldfield West Midlands Inggris B72 1DW.

Klaim Petugas: Dr Jerry Brown
TEL: +447 011 106 689
Email: mswclaims@gmx.co.uk

Pembayaran Pengolahan Form:

Hubungi dia dengan memberikan REF Anda
No: MS09102XN & BATCH No: MS35447XN, Anda juga disarankan untuk memberikan dia dengan informasi yang tercantum di bawah sesegera mungkin:

1. Nama penuh
2. alamat
3. kebangsaan
4. Usia & Jenis Kelamin
5. pekerjaan
6. Telepon (Mobile)
7. hadir Negara

CATATAN: Anda diminta untuk menjaga penghargaan ini personal, sampai klaim Anda telah diproses dan dana Anda dikirimkan kepada Anda. Ini merupakan bagian dari langkah-langkah keamanan kita untuk menghindari double mengklaim peserta atau tidak beralasan atau penipu, mengambil keuntungan dari situasi.

Kegagalan untuk mengklaim hadiah Anda (KAS) akan mengakibatkan mengorbankan dan Pembatalan hadiah dimenangkan sebesar £ 1.000.000,00 Pounds

Selamat, sekali lagi dari seluruh jajaran Manajemen dan Staf Kerjasama Microsoft untuk semua pemenang yang beruntung kami tahun ini. Terima kasih telah menjadi bagian dari program undian promosi. Kami khusus terima kasih dan terima kasih kepada
Bill Gate of Microsoft dan semua Associates nya untuk mengentaskan kemiskinan putaran Dunia.

Hormat kam
i,

Mrs Rose Thomas
( Lottery Co-ordinator)                               
 LOTTERY SPONSORS:

Selasa, 12 Juni 2012

KEMEGAHAN CANDI BOROBUDUR MENYIMPAN "MISTERI"


image

Siapa yang tidak mengenal kemegahan Candi Borobudur? Semua penduduk Indonesia pernah ke candi yang berdiri sekitar tahun 800 Masehi ini. Minimal mereka pernah tahu dari informasi di bangku sekolah atau media massa. Candi yang terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai candi Budha yang didirikan oleh Raja Samaratungga dari wangsa Sayilendra sekitar tahun Sangkala rasa sagara kstidhara atau tahun Caka 746 (824 Masehi) dan baru dapat diselesaikan oleh puterinya yang bernama Dyah Ayu Pramodhawardhani pada sekitar tahun 847 Masehi.

Namun belakangan ada versi lain yang berkembang. Candi Borobudur disebut-sebut masih ada kaitannya dengan sejarah Nabi Sulaeman. Nah loh?  Adalah seorang ilmuwan matematika KH. Fahmi Basya bersama Team SSQ-DLA menyimpulkan hasil risetnya. Benarkah Borobudur peninggalan Nabi Sulaeman? Dalam bukunya KH Fahmi Basyra, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya.

Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang.

Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon.

Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan.

Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.

Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. "Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri," katanya menjelaskan. Ditambahkannya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.

Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata 'Wana' bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.

Ketujuh, buah 'maja' yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya.  "Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." (QS Saba [34]: 16).

Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata 'su'merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan 'Su'. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. "Pergilah kamu dengan membawa suratku ini." (QS An-Naml [27]: 28).  Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.

Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. "Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman," kata Fahmi menegaskan.

Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Benarkah bukti itu? Hanya Allah yang mengetahuinya. Wallahu A'lam. (dirangkum dari berbagai sumber)

Senin, 11 Juni 2012

Kompetensi Guru Dalam Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional

Sorak sorai, gegap gempitanya siswa SMA/SMK diiringi raungan pawai motor dengan mengenakan seragam ‘baru’ khas akhir tahunan yang telah disemprot warna-warni terjadi dihampir seluruh daerah di Indonesia, setelah Nilai Akhir (NA) yang berkomposisi 60%Nilai Sekolah(NS) dan 40% Nilai Ujian Nasional (NUN) memenuhi kriteria untuk lulus. Siswa senang, Guru tenang, Dinas tidak meradang, Daerah melayang naik prestasinya. Insya’Allah, hari senin depan giliran siswa SMP/MTs, para Guru, Dians/Instansi terkait, Daerah barangkali ikut penasaran untuk mengetahui kelulusan/tingkat kelulusan.

Diluar itu semua ada hal yang tidak boleh terlupakan, hasil yang kita capai hari ini barangkali sebagian belumlah sebagai hasil ‘nyata’ nya siswa. Adanya temuan dari berita-berita yang tersebar dan adanya peringkat kejujuran yang dapat kita lihat akses di dunia maya sebagai indikator belum jalannya sistem yang diharapkan. Dan hal tersebut menjadi tugas kita bersama bagaimana mewujudkan sebuah sistem pendidikan yang baik, tidak hanya dari sisi prestasi akademik tetapi juga dilandasi dengan budi pekerti dan akhlak yang mulia. Sistem yang jujur, obyektif, semua elemen percaya diri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing dari awal proses sampai Ujian, maka prestasi yang diharapkan bisa dicapai. Nilai yang didapatpun menjadi tidak ‘palsu’ sehingga pada diri siswapun terpupuk jiwa kompetisi prestasi yang sesungguhnya pada tingkat pendidikan lebih tinggi.
Guru berperan besar dalam mewujudkan hal tersebut. Di facebook, juga di blog-blog juga dapat ditemukan keprihatinan tersebut yang muncul dalam istilah-istilah lucu menggelitik yang bisa menjadi motivasi perbaikan. Istilah ‘penyakit-penyakit’ yang harus diketahui oleh para Guru, yaitu :
FLU(Facebookkan mLUlu), TIPES(TIm PEngejar Sertifikasi), MUAL(MUtu Agak Lemah), KUDIS(KUrang DISplin), ASMA (ASal Masuk Kelas), KUSTA (KUrang StrAtegi), TBC (Tidak Bisa Computer), KRAM (Kurang tRAMpil), ASAM URAT (Ambil SAMpingan Untuk BayaR Angsuran krediT), LESU (LEmah Sumber), DIARE (DI kelas Anak-anak REmehkan), GINJAL (Gaji Ingin Naik tapi kerJA Lamban), RADANG PARU (RAjin DAtaNG PulAng pun buRu-bUru), BATUK (BawaAnnya nganTUK), JANTUNG (Jarang mAsuk Ngajar Tapi terUs Ngarep Gaji).
Mudah-mudahan kita semua terhindar dari gejala-gejala penyakit diatas.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru, pasal 2 disebutkan bahwa Guru wajib memiliki Kualifikasi Akademik, Kompetensi, Sertifikat Pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi yang dimaksud adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi Guru bersifat holistik.
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik  merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
  1. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
  2. pemahaman terhadap peserta didik
  3. pengembangan kurikulum atau silabus
  4. perancangan pembelajaran
  5. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
  6. pemanfaatan teknologi pembelajaran
  7. evaluasi hasil belajar; dan
  8. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang:
  1. beriman dan bertakwa
  2. berakhlak mulia
  3. arif dan bijaksana
  4. demokratis
  5.  mantap
  6. Berwibawa
  7. stabil
  8. dewasa
  9. jujur
  10. sportif
  11. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
  12. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
  13. mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru sebagai bagian dari Masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:
  1. berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun
  2. menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
  3. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik
  4. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku; dan
  5. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
 Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional  merupakan kemampuan Guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:
  1. materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan
  2. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.
Standar kompetensi Guru dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Keempat kompetensi di atas selanjutnya dalam Penilaian Kinerja Guru sebagaimana yang harus dilakukan terhadap guru yang tercantum dalam Permendiknas 35/2010 tentang petunjuk teknis Pelaksanaan jabatan fungsional Guru dan angka kreditnya, dijabarkan menjadi 14 sub kompetensi. Penilaiannya akan dilakukan dengan sistem paket yang terkait dalam pelaksanaan tugas utama,  sbb:
A. Pedagogik
  1. Menguasai karakteristik peserta didik
  2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
  3. Pengembangan kurikulum
  4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
  5. Pengembangan potensi peserta didik
  6. Komunikasi dengan peserta didik
  7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian
  1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
  2. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
  3. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial
  1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
  2. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik dan masyarakat
D. Profesional
  1. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir dan keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang  diampu
  2. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Tidak ada manusia yang sempurna, setidak-tidaknya kita ada usaha untuk mancapainya !

Sabtu, 09 Juni 2012

SEKOLAH PERAIH TOTAL NILAI TERTINGGI UN SMA 2011/2012 PROVINSI JATIM

Program Bahasa
1. SMAN 1 Bangil Pasuruan, dengan total nilai 51,84
2. SMAN 1 Krian Sidoarjo, dengan total nilai 51,37
3. SMAN 2 Lamongan, total nilai 51,08
4. SMAN 1 Manyar Gresik, total nilai 50,04
5. SMAN 5 Malang, total nilai 49,99

Program IPA
1. SMAN 2 Lamongan, dengan total nilai 55,79
2. SMAN 1 Ponorogo, total nilai 55,13
3. SMAN 6 Surabaya, total nilai 54,96
4. SMAN 1 Krian Sidoarjo, total nilai 54,91
5. SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, total nilai 54,89

Program IPS
1. SMAN 1 Lamongan, dengan total nilai 54,43
2. SMAN 1 Bojonegoro, total nilai 54, 08
3. SMAN 2 Lamongan, total nilai 53,98
4. SMAN 1 Sumberrejo Bojonegoro, total nilai 53,89
5. SMAN Persatuan Lamongan, total nilai 53,71
SEKOLAH (MA) PERAIH TOTAL NILAI TERTINGGI UN MA 2011/2012 PROVINSI JATIM

Program Bahasa
1. MAN 1 Gresik, dengan total nilai 49,38
2. MAN Babat Lamongan , total nilai 49,30
3. MAN Mojokerto, total nilai 49,08
4. MA Ma'arif 7 Lamongan, total nilai 48,98
5. MA Ma'arif Sukorejo Pasuruan, total nilai 48,66

Program IPA
1. MA Al Amien 1 Sumenep, denagn total nilai 54,03
2. MAN Lamongan, total nilai 53,78
3. MAN Al Asyhar Gresik, total niali 53,43
4. MAN Rejotangan Tulungagung, total nilai 53,35
5. MA Mamba'us Sholihin Gresik, total nilai 53,34
6. MA Al Khoiriyah Gresik, total nilai 53,34

Program IPS
1. MA Darul Ihsan Sumenep, dengan total nilai 53,86
2. MA Darussalam Bojonegoro, total nilai 53,28
3. MA Islamiyah Bojonegoro, total nilai 52,92
4. MA Nurul Huda Sidoarjo, total nilai 52,91
5. MA Tarbiyatus Shibyan Gresik, total nilai 52,89

Program Agama
1. MA Mamba'us Sholihin Gresik, dengan total nilai 51,94
2. MA Tarbiyatut Tholabah Lamongan, total nilai 51,43
3. MA Salafiyah Syafiiyah Jombang, total nilai 50,58
4. MA Darus Sholah Jember, total nilai 50,56
5. MA Darul Ulum Jombang, total niali 50,04
SISWA PERAIH PERINGKAT TOTAL NILAI UN SMA TINGKAT PROVINSI JATIM TAHUN 2011/2012

Program Bahasa
1. Riska Amalia Fitrianissa Arief - SMAN 1 Manyar Gresik, total nilai 55,95
2. Noora Faisal Basalamah - SMAN 1 Bangil Pasuruan , total nilai 55, 45
3. Iffatu Masrura Al Hakimi - SMAN 2 Lamongan - 54,85
4. Firosyatul Warda - SMAN 1 Bangil Pasuruan - 54,85
5. Moh. Ridhouddin Yunus - SMAN 1 Manyar Gresik - 54,70

Program IPA
1. Novi Wulandari - SMAN 2 LAMONGAN, total nilai 58,50
2. Fajrin Pradita Wina - SMAN 1 Sidoarjo, total nilai 58,45
3. Anggi Arsandi Apriliyanto - SMAN 2 Lamongan - 58,45
4. Bagas Widyatmika - SMAN 1 Ponorogo - 58,45
5. Robbin Maulana Ahmad - SMAN 1 Ponorogo - 58,25

Program IPS
1. Anggita Naluriza Rahmawati - SMAN 1 Taman Sidoarjo, total nilai 57,20
2. Prayoga Septiandi - SMAN 1 Bojonegoro - 57,10
3. Bhisma Prihaswara - SMAN 3 Lumajang - 57,10
4. Aulatun Nisah - SMAN Tempeh Lumajang - 57,10
5. Vivi Hayuningtyas - SMAN 1 Lamongan - 56,90
SISWA PERAIH PERINGKAT TOTAL NILAI TERTINGGI UN MA TINGKAT PROVINSI JATIM TAHUN 2011/2012

Program Bahasa
1. Siti Fatimatuzzahro' - MAN Jombang, total nilai 53,05
2. Abdul Azis - MAN 1 Tulungagung - 52,90
3. Nismatul Afroch - MA Ma'arif Sukorejo Pasuruan - 52,70
4. Lilik Khodijah - MAN Mojokerto - 52,65
5. Navahatin Nur - MAN 1 Gresik - 52,35
6. Sarah Aulia Wibowo - MAN Lamongan - 52,35

Program IPA
1. Amirudin Darmawan - MAN 1 Tulungagung, total nilai 57,60
2. Richa MArda Syah Putri - MAN Lamongan - 57,50
3. Iin Choiriyawati - MAN Gondanglegi Malang - 57,30
4. Muchammad Al Basthomi - MA Unggulan PP Amanatul Ummah Surabaya - 57,05
5. Eri Khilmi Fatmawati - MA Al-Islah Paciran Lamongan - 57,05
6. Muchammad Syuhada' - MAN 1 Tulungagung - 57,05

Program IPS
1. Rika Zahrotul Ilmiyah - MA Assa'idiyah Gresik, total nilai 56,00
2. Muammaroh - MA Al Amien 1 Sumenep - 56,00
3. Ratna Setya Dewi - MAN 2 Bojonegoro - 55,90
4. Eny Eka Zahidaturrohmah - MAN Lamongan - 55,90
5. Azam Syaifur Rizal - MAN 2 Gresik - 55,85

Program Agama
1. Mariyatul Qibthiyah - MA Mamba'us Sholihin Gresik, total nilai 55,55
2. Nilna Fadlilah - MA Assadah Gresik - 55,55
3. Maulidah Zulfiani - MA Mamba'us Sholihin Gresik - 55,00
4. Muhammad Saifullah - MA Mamba'us Sholihin Gresik - 54,95
5. Putri Indah Wati - MA Mamba'us Sholihin Gresik - 54,90
DAFTAR RANKING 10 BESAR UJIAN NASIONAL (UN) SMK NEGERI DAN SWASTA (TANPA KK) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012

1. Karinatul Aini, asal sekolah SMKN 1 Banyuwangi, total nilai 38,75
2. Nur Uthfi Khumairoh - SMKN 1 Lamongan - 38,53
3. Lisa Yustinah Eka W.R. - SMKN 1 Cerme Gresik - 38,47
4. Anton Pramono - SMKN 3 Boyolangu - 38,38
5. Fitri Yuniasih - SMKN 1 Surabaya - 38,29
6. Santi Pratiwi - SMKN 2 Buduran Sidoarjo - 38,23
7. Yuliati - SMKN 4 Surabaya - 38,22
8. Reta Fifi Andari - SMKN 2 Buduran Sidoarjo - 38,22
9. Genis Astari - SMKN 2 Buduran Sidoarjo - 38,17
10. Wanda Maharani Putri - SMK Farmasi Sekesal Surabaya - 38,16
11. Nur Jannah - SMK Islam Tikung - 38,16

Haruskah Data K2 diumumkan?

Jakarta-Humas BKN, dalam kunjungan kerjanya Komisi II DPRD Kabupaten Langkat meminta nana-nama tenaga honorer kategori II untuk segera diumumkan. Hal tersebut disampaikan dalam audiensi antara Komisi II Kabupaten Langkat dengan BKN, Kamis (7/6). Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala bagian Humas Tumpak Hutabarat di Ruang Mawar Gd. I Lt. 1 Kantor Pusat BKN Jakarta.
Kepala bagian Humas Tumpak Hutabarat (kanan) dan Ketua komisi II Kab. Langkat Baarum memimpin audiensi BKN-Komisi II Kab. Langkat.
Menanggapi pernyataan tersebut, Tumpak Hutabarat menjelaskan bahwa terkait informasi tenaga honorer memang sebaiknya DPRD menghubungi pihak BKD dan BKD juga sebaiknya mengumumkan nama-nama tenaga honorer Kategori II yang sudah didata.  Hal tersebut dimaksudkan agar para honorer mengetahui nasib mereka apakah termasuk sebagai tenaga honorer yang diusulkan atau tidak. “ Apalagi sekarang sedang gencar-gencarnya Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik untuk dilaksanakan,” jelas Tumpak Hutabarat, “Jadi pelayanan informasi ke publik harus dilaksanakan secara terbuka, “tegasnya.

Suasana audiensi rombongan Komisi II Kab Langkat (kiri) dan perwakilan BKN (kanan).
Sementara bagi honorer K1 yang sudah diumumkan ke publik, Tumpak Hutabarat menghimbau kalau memang masih ada yang keberatan berkaitan pemalsuan data dan memiliki bukti otentik dapat dilaporkan ke BKN untuk dibatalkan pengangkatan CPNS-nya. “Bukan berarti nama-nama tenaga honorer yang sudah diumumkan MK akan langsung diangkat menjadi PNS,” jelas Tumpak Hutabarat “Tentunya harus melewati beberapa regulasi pemerintah yang ada,” tegasnya. Terhadap tenaga honorer K I yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) hanya karena aspek pembayaran yang non-APBN/APBD, Tumpak Hutabarat menegaskan bahwa tenaga honorer tersebut akan otomatis menjadi tenaga honorer K2. “Hal itu telah dipahami  dengan baik oleh instansi pemerintah pusat dan daerah,” ungkapnya.
Foto bareng: Rombongan Komisi II Kab. Langkat dengan Kepala Bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat (tengah).
Sedangkan terkait K2, Tumpak Hutabarat lebih lanjut menjelaskan bahwa pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS berdasarkan kebutuhan pegawai di instansi yang bersangkutan, dengan tetap mempertimbangkan aspek keuangan negara. “Jadi, tidak semua honorer K II diangkat menjadi CPNS,” ungkap Tumpak Hutabarat. (per/susi/bal)